Jumat, 26 Agustus 2011

Hanya Dia...

Hanya Dia...

Aku adalah seorang wanita yang ngga pernah mau kalah dan suka yang namanya mempermainkan perasaan orang dulu sampai aku duduk di bangku kuliah. Tipe yang susah ditebak kata sahabat dekatku dulu. Bahkan aku ngga pernah terpikir utk menjadi seorang wanita yang feminim dan bisa lebih deket dengan Tuhan oleh karena dari kecil aku sudah tomboy dan aku termasuk anak yang jarang mendalamin firman-Nya. Tetapi Tuhan selalu menunggu aku untuk melembutkan hati agar aku diubah menjadi seorang yang lebih baik. Aku bersyukur karena disaat aku ada masalah di tahun 2009 ( putus cinta ), yang aku rasakan selalu berada di sampingku hanya Tuhan. Sempet beberapa kali putus asa utk jalani hidup tapi Tuhan selalu melindungi aku bahkan Tuhan memperkenalkan aku dengan kakak Pembimbing Rohani yang mendukung bahkan selalu menguatkan aku utk dekat kepada Tuhan dan Tuhan tidak pernah menginginkan anak-Nya utk menderita. Disaat-saat bangkit itulah aku rasakan uluran tangan Tuhan padaku, segala fitnah yang pernah aku dapat dari orang yang dulu dekat dengan aku serta segala intimidasi yang menyudutkan aku tiba-tiba terlepas ketika tiap hari bahkan hampir tiap pagi dan malam aku merenungkan firman-Nya. Yang tadinya aku merasa tak ada jalan utk bangkit tapi Tuhan terus mengubah diriku sampai saat ini bahkan yang aku rasakan sampai detik ini, Dia tidak pernah meninggalkan aku. Sekalipun aku terkadang dalam kekuatiran hidup bahkan dalam kebimbangan tapi Tuhan selalu memberikan aku jalan keluar bahkan Dia memberi aku kekuatan yang baru. Aku diajar melalui masalah oleh Dia dan Tuhan inginkan aku menjadi orang yang jujur dalam hidup ini karena sebelumnya, aku bukanlah tipe orang yang jujur pada perasaanku terhadap orang alias suka ngga enakkan sama orang. Tapi Tuhan terus sampai detik ini mengajarkan aku untuk jujur pada kata hati dan jujur pada segala sesuatu walaupun terkadang jujur itu membuahkan sebuah keadaan yang tidak enak.Tapi saat kita mau terbuka dan jujur, Tuhan akan berikan kita sebuah jalan dalam menghadapi hidup ini. Sekalipun orang disekeliling kita meninggalkan kita, tapi ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sedetikpun karena Dia mengasihi kita. Jangan pernah larut dalam masa lalumu, tapi lihatlah bahwa tangan Tuhan tak kurang panjang utk menolongmu dan memberikan segala sesuatu yang terbaik bagimu dan bagiku, Dan buatku sampai kapanpun, hanya Dia ( Tuhan ) yang terbaik dan terutama dalam hidupku.Jangan pernah keraskan hati kita ketika Tuhan mau mengubah kita utk menjadi seseorang yang lebih baik hari demi hari.

7 komentar: