Selasa, 30 Agustus 2011

Hal Yang Menyakitkanku...

Hal Yang Menyakitkanku...

Setiap orang pasti akan berbeda-beda jawabannya ketika ditanya mengenai hal apa yang menyakitkan atau yang membuat kita kecewa bahkan seolah-olah kata maaf tak dapat menggantikan segalanya walaupun dia adalah seseorang yang kita kasihi atau sahabat kita. 
Aku bukanlah seseorang wanita yang juga memiliki hati baja yang diperlakukan seperti apapun akan terus bersabar ibaratnya ada beberapa prinsip hidup yang selalu aku pegang dalam sehari-hari. Aku selalu ungkapkan prinsip hidupku ini ketika seseorang mau dekat denganku bahkan menjadi bagian dari hidupku.
Semenjak pernah masalah dengan "temen dekat" karena akunya dibohongi, disitulah aku langsung mempunyai prinsip hidup bahwa apapun kesalahan yang telah kamu atau aku buat, cobalah utk berkata jujur. Diam bukan berarti menyelesaikan masalah tapi kejujuran dan komunikasi yang baik dalam menjelasakan segalanya akan aku hargai bahkan sekalipun hal yang terjadi itu akan menyakitkan utk diceritakan. Tetapi ketika kita mau jujur dan mengakui kesalahan maka buat aku itu adalah sesuatu yang akan aku hargai daripada kamu menutui sesuatu hal yang buat aku lama kelamaan akan menjadi sebuah dosa yang teramat besar. 
Selain itu juga, aku memiliki prinsip hidup bahwa dalam mengambil keputusan atau menjalankan segala sesuatu, aku harus melakukan doa terlebih dahulu karena bagaimanapun juga buat aku ketika kita berdoa segala sesuatu akan dilancarkan oleh-Nya.
Perbedaan pendapat maupun yang lain bukanlah jadi masalah buat aku asalkan adanya toleransi dan saling pengertian diantara kita bahkan aku sangat terbuka kepada setip saran dan kritik dari orang-orang disekitarku dan selama itu yang positif aku pasti mau merubah dan mengikuti saran dan kritikan kalian.Aku pun tak suka denga orang yang bermuka dua karena lebih baik jujur didepan aku daripada aku satu waktu nanti akan tahu juga bahwa dia bermuka dua.Makanya setiap kali aku ada disatu perkumpulan, aku selalu menekankan hal ini. Buat aku ketika aku sudah menceritakan hal ini dan masih ada yang mengingkarinya adalah sesuatu hal yang menyakitkan. Dan aku biasanya akan mengambil langkah cepat dengan diam dan tidak akan pernah ngomong apa-apa lagi  pada orang tersebut. Tapi ini semua aku sedang dalam proses terus utk bisa punya hati yang terus mendoakan semua yang telah menyakitkan aku. Mungkin banyak orang tak pernah mengetahui hal ini. Tapi aku ingin share di blog ini agar setiap pembaca bisa tau lebih lagi tentang aku. Terima kasih buat semua yang bisa menerima prinsip hidup aku ini..God Bless u all...






 

Cita-Citaku...

Cita-Cita Masa Kecilku...

Semasa aku kecil, keluarga bahkan guru aku sering menanyakan kepadaku sebenernya cita-cita aku apa sih. Sempet bingung waktu ditanya seperti itu dibangku Sekolah Dasar tepatnya kelas 5 SD karena aku ngga paham dengan setiap jenis pekerjaan. Tetapi berjalannya waktu, pada satu waktu papa mamaku mengajak aku liburan ke Jakarta menggunakan pesawat terbang. Disanalah aku melihat ternyata naik pesawat tuh enak ya, bisa jalan-jalan kesana kemari dengan cepat. Aku bertanya sama papa mamaku, Mbak-mbak ( Pramugari ) itu kok cantik banget ya mam...Enak dong ya mereka jalan-jalan terus. Sejak saat itulah, setiap kali ada yang nanya aku cita-citanya apa maka aku akan menjawab aku pengen jadi Pramugari dengan alasan aku pengen jalan-jalan. Lucu rasanya bila mengenang waktu itu karena aku kira kerja tuh adalah sesuatu yang menyenangkan dan Pramugari adalah pekerjaan yang menyenangkan. Tetapi setelah duduk di kelas 2 SMP dan mengetahui bahwa resiko dan proses menjadi Pramugari itu ngga gampang. Akupun mengurungkan niatku utk menjadi seorang Pramugari sampai akhirnya setiap kali ditanya sejak saat itu aku hanya menjawab bahwa cita-citaku adalah bisa menyenangkan banyak orang dan sejak saat itu aku terus berdoa supaya Tuhan memberikan petunjuk padaku sebenernya dalam bidang apa aku dikasih talenta yang lebih. 
Jujur ini proses yang cukup panjang sampai akhirnya aku besar saat ini, aku selalu bersyukur atas penyertaan-Nya padaku dan tak pernah meninggalkan aku dalam meraih segala cita-cita aku. Thanks God for everything in my life...

Arti Namaku...

Arti Mereka dan Namaku...

Aku bersyukur pada Tuhan atas kesempatan yang diberikan pada-Nya padaku bahkan kehidupan yang diberikan padaku serta diberikan kedua orang tua yang luar biasa yang telah merawat, membesarkan serta mendidik aku sampai saat ini bahkan selalu mendukung aku dalam segala keadaan. 
Aku dilahirkan tepat di rumah sakit Sriwijaya Medan tepat tanggal 5 Maret 1985 jam 03.00 WIB. Aku yang lahir prematur dan harus dipisahkan dari ibuku untuk waktu yang cukup lama karena ada gangguan pernafasan ( bronhitis ) sehingga mengharuskan aku harus berada diruang ICU selama 3 minggu lebih karena aku harus dibantu oksigen utk dapat bernafas serta aku ada lemah jantung pada saat itu.
Ayahku berjuang keras untuk mencari biaya Rumah Sakit agar aku dapat lahir dengan sehat dan tetap bertahan hidup. Sampai akhirnya setelah 3 minggu dan uang yang pas-pasan, ayahku membawa aku pulang dengan suatu harapan aku tetap bertahan hidup walaupun dokter telah melarang ayahku membawaku karena takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Tetapi tekad ayahku, dia ingin tetap selalu berada disampingku. Aku dibesarkan dengan dibantu nafas buatan oleh ayahku setiap kali aku merasakan sesak sewaktu bayi dan ayahku terus mendoakan aku untuk tetap bisa bertahan hidup. Dan puji Tuhan, usaha dan keyakinan ayahku itu membuat aku bertahan hidup sampai saat ini dan akupun akhirnya tau arti kasih sayang mereka padaku sangatlah besar. 
Sewaktu aku Sekolah Dasar, ayahku selalu mendaftarkan aku ke les renang agar penyakit bronhitis dan lemah jantungku bisa hilang. Dan sungguh luar biasa Tuhan karena tepat di kelas 4 SD, akupun tak lagi merasakan sakit bronhitis tersebut. Aku sangatlah dekat dengan ayahku karena yang aku rasakan beliau selalu ada dekat aku bahkan kontak batin kami selalu terjadi ketika kami berjauhan dan ketika akupun sedih, ayahku pun tau dan rasakan itu. Bukan aku melupakan mamaku tetapi aku lebih tepatnya dekat dengan ayahku. Sampai akhirnya suatu hari aku lupa tepatnya kapan ( yang pasti masih kecil ), aku bertanya arti dari namaku.
Nama lengkapku adalah Maurice Belentina Srihandayani Tobing
Maurice adalah nama yang diberikan papa mamaku dari bulan aku lahir yaitu bulan Maret ( Mau ) serta Rice adalah singkatan nama papa mamaku.
Belentina adalah nama pemberian dari ompung aku ( nenek aku ) yang katanya nama kesukaan yang ada di benak nenek aku dan
Srihandayani adalah nama pemberian dari dokter aku yang diambil dari nama rumah sakit aku lahir yaitu Sriwijaya ( Sri ) dan Handayaninya yang berarti orang yang akan memiliki cita-cita yang kuat seperti Ki Hajar Dewantara katanya. Sedangkan 
Tobing adalah nama marga dari keluarga aku. 
Sempet juga masih penasaran dengan arti nama aku sampai akhirnya tepat disaat aku keluar Rumah Big Brother dan bertemu dengan kakak Pembimbing Rohaniku ( Ko Charles dan Ci Devi ), mereka memberikan sebuah kertas dan disana aku baca bahwa arti nama Maurice Belentina adalah seorang wanita yang berjuang keras untuk berubah dan keluar dari keadaan yang tidak enak dan berhasil dikenal orang karena kesabaran dan kelemahlembutan aku katanya. Sungguh sangat terharu aku membaca kertas itu dan menerima dengan ucapan syukur pada Tuhan karena melalui orang-orang yang aku kasihi, aku semakin bersyukur bahwa kehadiran aku di dunia ini bukan sesuatu kebetulan. Thanks God untuk kehidupan yang Kau berikan, buat keluarga yang Kau berikan serta untuk pembina rohani yang luar biasa yang Kau berikan. Aku tak dapat membalas dengan apapun selain mendoakan yang terbaik buat mereka...

Kehadiranmu Memberi Arti Bagiku...

Arti Kehadiranmu Bagiku....
.
Tak pernah aku bayangkan kalau aku akan dikenal oleh banyak orang dan mendapatkan keluarga baru yang menerima kehadiranku didunia entertaiment, mendukung bahkan menjadi seseorang yang menginspirasi kalian semua.
Hal pertama yang aku lakukan setelah keluar dari rumah Big Brother tepatnya tanggal 04 Juni 2011 adalah bersyukur pada Tuhan karena rencana dan rancangan-Nya indah bagiku sekalipun aku tidak menjadi pemenang dalam acara ini tapi aku sudah menjadi pemenang bagi diri aku karena mampu berpisah hampir 58 hari dari keluarga aku kemudian aku memeluk erat papa, mama, kakak dan namboruku( tante ) serta sepupu-sepupuku yang hadir di malam deportasi karena mereka ternyata telah merindukan aku juga dan yakin kalo pada hari itu aku akan keluar karena sedang dalam suasana duka dimana kakakku harus kehilangan calon tunangannya tepat di tanggal 4 Juni 2011. Sungguh suasana yang mengharukan karena sewaktu kakakku melihat aku dan bercerita tentang kejadian yang menimpanya, diapun pingsan. Aku melihat sesuatu yang luar biasa dari Tuhan karena selama hampir 2 tahun lebih, aku ngga pernah akur dengan kakakku karena perbedaan pendapat tetapi hari itu air mata kebahagiaanku adalah kakakku ternyata sangat sayang dan butuh aku disaat dia dalam kesediahan. Luar biasa banget aku rasakan rancangan-Nya dalam hidupku. Walaupun sejujurnya aku juga sedih karena harus kehilangan keluarga baruku yang ada dirumah Big Brother. Tapi bagaimanapun juga aku tetap mendoakan mereka dari luar agar mereka semua dalam keadaan yang aman dan damai.
Aku tetap bersyukur pada Tuhan atas rencananya padaku. Ngga nyangka selain dari keluargaku, akupun disambut hangat oleh beberapa Mauricesstar ( Elen, Abang Hedo, Mila dan lain-lain )dan beberapa kru Transmania yang selalu mendukung aku dari awal sampai aku keluar rumah Big Brother. Jujur bingung apa dan siapa sebenernya pencetus dari group Mauricesstar ini tapi satu yang buat aku terharu dan sanggat-sangat bersyukur adalah dukungan dari semua yang mencintai aku di dalam group Mauricestar dan Parice yang ada disemua propinsi di Indonsia ini. Bahkan seorang Mauricesstar dari Kalimantan bernama Septriani yang sudah membuat pin Mauricesstar dan buat aku itu sangatlah anugerah yang luar biasa dalam hidup aku. Aku menangis terharu sesampai dipenginapan karena orang tuaku pun menceritakan begitu banyak dukungan dari Mauricesstar dan Parice selama aku berada di Rumah Big Brother bahkan ngga lama kemudian aku membuka internet dan membaca semua dukungan dari kalian serta pro dan kontra dari orang-orang yang juga tak mendukung aku. Tapi itu tidak menjadi sesuatu yang mengecilkan hatiku karena aku menerima setiap kritikan yang kalian tujukan padaku selama itu dalam konteks yang positif. Jujur kehadiran kalian membuat aku semakin bersemangat menjalani hidup bahkan hampir 2 minggu lebih, aku kurang tidur dan banyak menghabiskan waktu didepan Laptop untuk membalas message di Facebook,twitter, sms ke HP aku bahkan menerima permintaan pertemanan yang cukup banyak. Kurasakan ini anugerah terindah dari Tuhan. Perubahan setelah keluar dari rumah Big Brother tidak terlalu banyak bagiku, dalam hal sifat serta kebiasaan aku sehari-hari dirumah biasa-biasa aja layaknya seorang anak dan adik yang harus mengerjakan pekerjaan rumah. Mungkin yang berbeda adalah dulu aku ngga punya banyak waktu untuk keluarga dan yayasan karena harus bekerja di Telkomsel. Tetapi setelah keluar dari rumah Big Brother, waktuku banyak di Yayasan serta keluarga bahkan untuk membalas serta berkomunikasi dengan kalian semua Mauricesstarku dan Pariceku. Jujur sempet kaget karena banyaknya yang harus aku bales sedangkan aku sendiri harus membalasnya satu per satu. Dan sempet beberapa kali aku harus sedikit marah karena banyak yang mengaku-aku Mauricesstar tapi menuntun aku untuk 24 jam ada serta selalu membalas message dan angkat telp mereka. Serta yang lebih parah lagi adalah banyak yang membuat Facebook mengatasnamakan aku yang buat aku itu adalah sebuah kebohongan. Yang pasti aku tetap berdoa yang terbaik bagi mereka yang melakukan hal itu. Dan aku mengambil satu tindakan yang baru dengan me-lock account Facebook serta twitter aku bukan karena aku sombong tapi aku mengantisipasi kemungkinan adanya penipuan lagi. Jadi buat Mauricesstar dan Pariceku, aku minta maaf kalo harus me-lock wall di Facebook serta twitterku ya..Aku mohon pengertian serta kerja sama kalian. Kehadiran kalian sungguh-sungguh hal yang luar biasa buat aku...Tak ada sedikitpun niat aku untuk menjadi orang yang tertutup bahkan sombong tetapi aku berharap kita sama-sama mendukung dan mengerti akan kesibukan kita masing-masing ya..Yang pasti aku ngga pernah meninggalkan kalian dan akupun tak mau kehilangan kalian karena kalian memberi semangat yang luar biasa bagiku.
Bahkan akupun tak berkeberatan ketika beberapa Mauricesstar serta Parice yang ketemu aku dijalan untuk foto bareng karena buat aku kalian sangat berharga dan selama aku bisa dan punya waktu pasti aku akan foto bareng kalo memang kita ketemuan..Sekali lagi, aku mengucapkan terima kasih untuk Mauricesstarku dan Pariceku yang telah mendukung aku selama ini. Dan akupun bersyukur pada Tuhan karena di berikan juga keluarga baru yaitu keluargaku yang ada di rumah Big Brother dan kalian. Kita saling mendoakan ya, supaya suatu hari nanti aku bisa punya waktu dan dikasih kesempatan utk bertemu dengan kalian semua...I love Mauricesstar...I love Parice...I love Keluarga Big Brotherku..God Bless u all...
.

Senin, 29 Agustus 2011

Kata-Kata Bijak

DIA

Saat TANGAN sudah tidak kuat menggengam, LIPATLAH..
Saat KEPALA sudah tidak kuat ditegakkan, MENUNDUKLAH.. 
Saat HATI sudah tidak kuat menahan kesedihan, MENANGISLAH.. 
Saat kaki sudah tidak kuat berdiri, BERLUTUTLAH.. 
Saat HIDUP sudah tak mampu untuk dihadapi, BERDOALAH..

Tuhan yg sangat mengerti hidup kita..

Rumah Big Brother...

Pengalaman berharga di Rumah Big Brother...

Suatu hal yang luar biasa dan sangat aku syukuri tahun 2011 ini adalah bisa menjadi salah satu dari 15 Housmate yang berhak masuk di Rumah Big Brother Indonesia bersama simPATI yang diadakan Trans TV. Tak pernah kubayangkan bisa mendapat kepercayaan dari Tuhan utk belajar dan memiliki keluarga baru yang memiliki karakter yang berbeda-beda. Awalnya cuma untuk mencari pengalaman dan mengasah kepercayaan diri aku setelah 1 tahun lebih aku hidup dalam ketidakpercayaan diri oleh karena pengalaman hidup yang menimpa aku ( masalah percintaan yang pasti ). Tapi aku bersyukur karena Tuhan memberikan aku sebuah kemampuan yang terkadang aku sadari terbatas, tapi aku punya DIA yang tidak pernah terbatas dalam hidup aku.
Setelah melalui beberapa audisi dan dinyatakan berhak masuk kerumah Big Brother, hal yang pertama aku lakukan adalah berdoa memanjatkan ucapan syukur karena tanpa campur tanggan Tuhan, aku ngga mungkin masuk ke rumah Big Brother Indonesia. Selanjutnya aku mencari mamaku ( papaku waktu itu sedang bertugas keluar kota ) dan mencium tanggannya utk meminta doa restunya. Awalnya mama dan papaku menentang aku mengikuti acara ini, tapi aku bersyukur justru di minggu-minggu terakhir aku menantikan jawaban berhasil lolos ke tahap selanjutnya. Mereka malah mensupport aku yang luar biasa. Kurasakan semuanya karena kekuatan doa dari mereka, aku dan orang-orang disekitar aku maka aku berhak masuk dalam rumah Big Brother.
Suatu perjuangan yang dirasakan orang tuaku yang paling berat adalah harus berpisah dan lost contact dengan putri keduanya ini dan hampir 1 minggu sebelum acara puncaknya, aku selalu ditemani mama tercinta tidur dikamar oleh karena mamaku tak ingin jauh dari aku. Dan sungguh aku rasakan disaat-saat seperti ini bahwa aku harus jaga kepercayaan yang mereka berikan dan mencintai mereka lebih lagi. 
Air mata serta pelukan erat mamaku dan papaku mengantarkan aku sampai pada saat aku harus berangkat ke Jakarta dan mengikuti acara puncak penentuan siapa yang lolos masuk rumah Big Brother tersebut.
Kata-kata yang mereka ungkapkan sebelum aku berpisah dari mereka adalah : " Jaga diri ya dek dan jangan lupa sll berdoa dalam segala hal . Karena dengan berdoalah hati kamu lega. " Begitulah pesan dari mamaku sedangkan papaku hanya berpesan : " Ingat jangan pernah sombong dan tetap memiliki hati yang mengampuni apapun yang orang perbuat kepadamu. " katanya..
Sungguh sesuatu pesan yang sangat aku ingat dan aku bener-bener minta Tuhan supaya aku selalu diingatkan serta diberikan kemampuan yang dari Tuhan untuk tetap kuat walaupun jauh dari mereka karena bagaimanapun juga 26 tahun aku ngga pernah berpisah dari mereka bahkan sampai lost contact itu adalah sesuatu hal yang aku dan mereka rasakan sangat berat. Sebab bagaimanapun juga hampir 2 tahun terakhir ini, segala masalah dalam keluarga kami, orang tua aku selalu mengajak aku sharring / tempat curahan hati mereka layaknya seperti seorang sahabat. Kadang waktu kami bertiga cerita-cerita pasti selalu ada air mata. Disini kami tetap mendoakan agar kakak serta adik-adikku bisa merasakan bahwa kami sangat menyayangi mereka dan pengen juga mereka punya waktu utk berkumpul bersama kami karena 1 tahun terakhir kmrn sebelum aku masuk rumah Big Brother sesungguhnya mereka sangat sibuk dengan temen-temen mereka. 
Satu hal yang waktu itu aku bilang sama mama papaku bahwa Tuhan akan memulihkan keadaan keluargaku bahkan kakak dan adik-adik aku akan bisa lebih perhatian pada mereka. Dan aku sangat yakin dengan semuanya itu karena Tuhan telah memulihkan hatiku bahkan menolong aku saat ada masalah besar dalam hidupku serta mengubahku menjadi seorang wanita yang selalu bersyukur dalam segala hal serta bersabar.
Waktupun berlalu, sampai pada akhirnya aku keluar dari rumah Big Brother dan membawa banyak sekali pengalaman yang aku dapatkan. Diantaranya :
  • Aku diberikan Tuhan suatu karakter yang lebih bersabar dan tetap mengampuni apapun yang diperbuat oleh temen-temenku didalam rumah Big Brother.
  • Belajar juga bahwa setiap pekerjaan di dunia ini ketika kita mau belajar melakukan yang terbaik maka semuanya bisa kita lewati dengan baik
  • Tuhan bener-bener ngga pernah meninggalkan aku dan memisahkan aku dengan orang tua aku karena hampir tiap hari aku selalu dipertemukan dengan keluarga aku walaupun hanya dalam mimpi.
  • Tuhan juga mengajarkan aku utk menyerahkan semua hakku kepada-Nya dan dia akan memberikan aku jalan yang terbaik dalam hidupku
  • Tuhan memberikan aku keluarga  yang baru yang mengajarkan aku utk memahami karakter mereka
Dan yang terpenting adalah aku makin sadar bahwa rancangan Tuhan selalu indah pada waktu-Nya ( Aku terdeportasi disaat yang tepat karena tunangan kakakku meninggal beberapa jam sebelum aku terdeportasi dan aku mau saat-saat keluargaku dalam kesedihan, aku ada bersama mereka. ) dan masih banyak banget pengalaman yang aku rasakan saat-saat Trans TV memberikan aku kesempatan masuk menjadi salah satu orang yang berhak masuk kerumah Big Brother termasuk aku mendapatkan sahabat, teman serta saudara yang baru yang selalu mendukung ( Mauricesstarku dan PaRice ) aku maupun yang tidak mendukung aku. Aku sangat-sangat berterima kasih pada kalian.
 
Pengalaman itulah yang membuat aku menjadi Maurice seperti saat ini. Makasih Tuhan utk semua yang Kau berikan padaku. I love God...

Minggu, 28 Agustus 2011

Kata-Kata Bijak

PROSES

Orang yang Hebat tidak dihasilkan melalui :
  • kemudahan
  • kesenangan 
  • dan ketenangan
Mereka dibentuk melalui :
  • kesukaran 
  • tantangan
  • serta air mata 
Ketika engkau mengalami sesuatu yang sangat berat dan merasa ditinggalkan sendiri dalam hidup ini...

Percayalah Tuhan ada selalu bersamamu dan engkau tak dibiarkan sendiri.


Arti Hidup dan Proses kehidupanku...

Arti Hidup dan Proses Kehidupanku

Dalam benak pikiranku dulu, arti hidup adalah segalanya akan berjalan mulus dan tak akan ada masalah ketika kita sudah berdoa. Dan hidup ini harus dibuat menyenangkan terus.
Tapi itu semua berubah ketika di usia 23 tahun, Tuhan menyadarkan aku bahwa arti hidup sebenernya adalah ketika hari demi hari kita mau diubahkan-Nya dan menjadi seseorang yang bangkit serta bersyukur dalam segala hal sekalipun itu masalah sebesar apapun.
Aku ada didunia ini bukan suatu kebetulan, dan bukan suatu kebetulan juga aku menjadi seorang wanita yang sabar dan selalu bersyukur dalam segala hal sampai saat ini. Itulah yang paling penting harus kita sadari temen karena terkadang kita selalu diintimidasi oleh diri kita sendiri ketika kita tidak sadar bahwa keberadaan didunia ini bukan suatu kebetulan dan Tuhan menciptakan kita sejak dari kandungan ibu kita dengan sangat luar biasa. Itulah yang membuat aku lebih bersyukur dalam menjalani hidup karena kita bukan orang yang biasa-biasa karena Tuhan masih mengizinkan kita utk menjalani hidup ini.
Itulah akhirnya menyadarkan aku saat ini, bahwa proses dalam kehidupanku selama ini sunggu-sungguh luar biasa. Ternyata masalah, tantangan hidup serta segala suka dan duka yang selama ini aku alami bukan karena Tuhan tidak sayang padaku tapi karena Tuhan inginkan hidupku bukan menjadi seorang wanita biasa tapi Tuhan inginkan aku utk menjadi seorang wanita yang mau bangkit disaat masalah itu datang dan mau berubah ketika diingatkan oleh orang-orang yang mencintai kita serta menjadi seorang yang selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal dan menjadi berkat buat banyak orang. Aku sangat bersyukur pada Tuhan atas segala proses dalam kehidupanku. Mulai dari proses hubunganku dan keluargaku dipulihkan, proses percintaanku, proses study dan pekerjaanku serta proses karakter aku yang terus diubahkan Tuhan. Tak jarang beberapa temen yang dulu tau seorang Maurice yang ngga sabaran, ngga jujur , keras kepala serta gampang menyerah sekarang bisa merasakan segala perubahan dalam kehidupanku. 
Aku sungguh sanggat bersyukur pada Tuhan atas proses kehidupan yang Dia berikan padaku. Dia tidak melihat aku yang dulu tetapi Dia membimbing, menuntun serta tetap menjagai aku sekalipun aku sering mengecewakan-Nya terkadang. Tapi aku percaya bersama Tuhan, aku mau semakin berubah.
Kalau aku bisa, aku yakin kalian juga bisa kok bangkit dan berubah dalam segala hal temen, sodara dan sahabatku terkasih. Jangan biarkan kamu larut dalam masalah dan mencari arti hidupmu tapi bersyukurlah bahwa keberadaanmu di dunia ini bukanlah satu kebetulan. Bersyukur dan bersukacita dalam segala hal itu yang terpenting. Aku mendoakan yang terbaik buat kalian semua... God Bless u all...

Pendamping hidup dan Keluarga Impianku..

Pendamping hidup dan Keluarga Impianku.

Dari dulu, aku punya impian bisa menikah diusia muda dengan seseorang yang dewasa dalam agama + pengayom, mapan, baik budi pengertinya, pinter, ganteng ( ini sih kayaknya keinginan semua wanita kali ya ..hehe..), sayang sama aku dan keluarga ( dapat doa restu dari kedua orang tua ) serta memiliki suatu visi dan misi yang sejalan sama aku untuk membuat suatu Rumah Singgah kelak klo kami berumah tangga. Tapi apapun itu, semuanya aku telah serahkan masalah jodoh di tangan Tuhan. 
Dari apa yang aku jalani selama ini sewaktu Tuhan mempercayakan aku utk dekat dan berhubungan dengan seseorang, hal yang selalu mengganjal dalam menjalani hubungan adalah adanya salah satu orang tuaku yang tidak merestui hubunganku dengan dia. Tapi aku tetap mendoakan agar Tuhan memberi jalan yang terbaik dalam hidupku. Ngga enak rasanya mau melangkah ke jenjang berikutnya ketika restu orang tua itu ngga ada. Dan itulah yang aku alami  beberapa tahun lalu sampai akhirnya sempat nekat utk menikah dengan hanya restu dari salah satu orang tuaku dan keluarganya. 
Tapi itulah salah satu keegoisan aku dahulu yang ternyata membuahkan hasil yang luar biasa saat ini karena aku dan dia memang berencana tapi Tuhan berkehendak lain. Beberapa bulan sebelum berlangsungnya acara yang kita tunggu-tunggu ternyata Tuhan memisahkan aku dengan cara yang buat aku waktu itu tampaknya Tuhan ngga adil bagi aku karena apa yang menjadi impianku selama ini, itu diruntuhkan karena pihak ketiga dalam hubungan kami. 
Tapi itu pemikiran aku dulu, karena saat ini justru aku bersyukur atas kejadian itu. Aku lihat penyertaan Tuhan sampai detik ini memulihkan, menguatkan aku bahkan membentuk aku menjadi seseorang yang bukan memaksakan kehendakku pada Tuhan tapi mengikuti apa kata Tuhan untuk bersabar menantikan pasangan hidup yang tepat. Dan buat aku saat ini, restu kedua orang tuaku juga penting karena untuk membentuk keluarga kecil impianku, mereka juga berperan dalam mewujudkan impianku itu. Dan utk kriteria pendamping hidupku saat ini yang terpentin adalah dia seseorang yang mengenal Tuhan dan menyenangkan hati Tuhan sll tujuan hidup dia karena aku percaya ketika seseorang telah memiliki sifat seperti itu, otomatis dia juga akan bisa menghargai dan mencintai wanita yang dia cintai.
Dan impianku mengenai keluarga kecilku kelak, aku ingin memiliki sepasang anak ( 1 laki-laki dan 1 perempuan ) yang kelak dapat menyenangkan hati Tuhan sepanjang hidupnya dan bisa jadi kesaksian yang terbaik utk semua orang. Dan aku percaya, impian ini akan terwujud karena Tuhan punya rencana yang indah utk kita ketika kita mau berharap pada-Nya. Tuhan selalu membuka jalan ketika kita mau bersabar menantikannya dan bersyukur dalam menjalani semuanya. God Bless u all...

Jumat, 26 Agustus 2011

Hanya Dia...

Hanya Dia...

Aku adalah seorang wanita yang ngga pernah mau kalah dan suka yang namanya mempermainkan perasaan orang dulu sampai aku duduk di bangku kuliah. Tipe yang susah ditebak kata sahabat dekatku dulu. Bahkan aku ngga pernah terpikir utk menjadi seorang wanita yang feminim dan bisa lebih deket dengan Tuhan oleh karena dari kecil aku sudah tomboy dan aku termasuk anak yang jarang mendalamin firman-Nya. Tetapi Tuhan selalu menunggu aku untuk melembutkan hati agar aku diubah menjadi seorang yang lebih baik. Aku bersyukur karena disaat aku ada masalah di tahun 2009 ( putus cinta ), yang aku rasakan selalu berada di sampingku hanya Tuhan. Sempet beberapa kali putus asa utk jalani hidup tapi Tuhan selalu melindungi aku bahkan Tuhan memperkenalkan aku dengan kakak Pembimbing Rohani yang mendukung bahkan selalu menguatkan aku utk dekat kepada Tuhan dan Tuhan tidak pernah menginginkan anak-Nya utk menderita. Disaat-saat bangkit itulah aku rasakan uluran tangan Tuhan padaku, segala fitnah yang pernah aku dapat dari orang yang dulu dekat dengan aku serta segala intimidasi yang menyudutkan aku tiba-tiba terlepas ketika tiap hari bahkan hampir tiap pagi dan malam aku merenungkan firman-Nya. Yang tadinya aku merasa tak ada jalan utk bangkit tapi Tuhan terus mengubah diriku sampai saat ini bahkan yang aku rasakan sampai detik ini, Dia tidak pernah meninggalkan aku. Sekalipun aku terkadang dalam kekuatiran hidup bahkan dalam kebimbangan tapi Tuhan selalu memberikan aku jalan keluar bahkan Dia memberi aku kekuatan yang baru. Aku diajar melalui masalah oleh Dia dan Tuhan inginkan aku menjadi orang yang jujur dalam hidup ini karena sebelumnya, aku bukanlah tipe orang yang jujur pada perasaanku terhadap orang alias suka ngga enakkan sama orang. Tapi Tuhan terus sampai detik ini mengajarkan aku untuk jujur pada kata hati dan jujur pada segala sesuatu walaupun terkadang jujur itu membuahkan sebuah keadaan yang tidak enak.Tapi saat kita mau terbuka dan jujur, Tuhan akan berikan kita sebuah jalan dalam menghadapi hidup ini. Sekalipun orang disekeliling kita meninggalkan kita, tapi ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sedetikpun karena Dia mengasihi kita. Jangan pernah larut dalam masa lalumu, tapi lihatlah bahwa tangan Tuhan tak kurang panjang utk menolongmu dan memberikan segala sesuatu yang terbaik bagimu dan bagiku, Dan buatku sampai kapanpun, hanya Dia ( Tuhan ) yang terbaik dan terutama dalam hidupku.Jangan pernah keraskan hati kita ketika Tuhan mau mengubah kita utk menjadi seseorang yang lebih baik hari demi hari.

Aku dan Cintaku.

Aku dan Cintaku..

Sesungguhnya aku tak ingin lagi membuka dan menceritakan mengenai kisah cintaku, bukan karena trauma tetapi karena aku tidak ingin banyak pihak-pihak yang melihat ini malah merasa ngga enak, yang pasti dari dulu aku ingin menikah di usia muda tetapi Tuhan tdk mengizinkannya karena 4 kali berpacaran yang berujungnya dng perpisahan dan mereka sudah berumah tangga dengan temen aku juga. Hal yang aku dapat dng ini semua adalah bahwa rencana Tuhan indah buat aku dan aku yakin walaupun sudah 2 tahun tidak terikat dengan seseorang tapi Tuhan akan memberikan teman hidup yang terbaik buatku. Jangan pernah memusingkan hal mengenai pernikahan karena Tuhan tau yang terbaik bagi kita. Mottoku masalah percintaan : " Yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Dan semua Indah pada waktunya ".

Aku dan Pekerjaan...

Aku dan Pekerjaan

Di tahun 2005 akhir, awal mula aku mulai bekerja dan dipercaya oleh Fremental Media untuk menjadi salah satu juri di acara " Sang Lelaki " yang diadakan diadakan di salah satu televisi yang berlamat di Daan Mogot Jakarta. Hampir tiap minggu aku harus bolak-balik Jakarta Bandung untuk terlibat dalam acara yang diselenggarakan hampir 3 bulan lebih.Disini baru ngerasain yang namanya bekerja tuh ternyata ngga mudah tapi ketika kita sudah menerima hasilnya kemudian memberikan yang terbaik buat Tuhan dan kita juga bisa membahagiakan keluarga dan lingkungan kita, sangat senang rasanya. Dan sejak menerima pekerjaan ini, puji Tuhan aku akhirnya juga bisa membayar uang kuliah semester akhir dan ngga lagi yang namanya minta uang saku dari orang tua. Cukup senang karena aku paling tidak bisa meringgankan beban orang tua dimana harus menyekolahkan 2 orang adikku yang waktu itu masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
Setelah melalui acara ini aku akhirnya mempunyai banyak relasi dan ditawarkan untuk bekerja di Bank Central Asia sebagai Direct Sales Eksekutif utk produk M-BCA dan Klik BCA yang ditempatkan di cabang Ahmad Yani 1. Karena waktu itu aku masih nyusun skripsi / Tugas Akhir maka aku kontrak kerjanya hanya 6 bulan dan harus segera membereskan kuliah ( puji Tuhan 2 bulan aku berhasil membereskan skripsi ). Dan di bulan November 2006 aku akhirnya di wisuda dan langsung bekerja menjadi Observer BCA ( tugasnya menilai kinerja keseluruhan karyawan-karyawan BCA dimulai dari CS, Teller, Clinning Service dan nantinya aku akan menyerahkan nilai keseluruhan setiap karyawan ke Direktur tiap cabang ). Hal ini yang aku rasakan kerja paling susah karena aku harus keliling ketiap-tiap cabang BCA di Bandung tiap minggu ( aku tangani waktu itu ada 4 BCA yaitu BCA Ahmad Yani 1 dan 2, BCA Martadinata dan BCA Batununggal ) dan yang paling ngga enak adalah harus tega memberikan penilaian kepada karyawan sekalipun mungkin itu sahabat kita karyawannya, jadi kalo kinerja dia ngga bagus ya akan dinilai ngga bagus. Jadi bumerang dalam pekerjaan ini karena akhirnya banyak karyawan yang ngga murni ketika ada didpn aku. Tapi bersyukur karena di akhir tugasku 2007 awal dan bekerja kembali menjadi Direct Sales Eksekutif BCA yang ditempatkan di Asia Afrika selama 3 bulan dan kemudian 1 , 5 tahun di tempatkan di BCA Dago.Perjuangan sewaktu menjadi Direct Sales sangatlah menantang dimana harus menghadapi semua jenis customer yang berbeda-beda karakter yang aku harus hadapi dan harus menolong mereka utk mendaftarkan M-BCA dan Klik BCA mereka.Ngga lepas dari juga omelan customer yang kadang-kadang terjadi.Tapi aku tetep bersyukur karena Tuhan memberikan aku kekuatan utk tetap tenang dan tersenyum. Sampai akhirnya aku habis kontrak di tahun 2009 bulan April kemudian di awal Juni 2009 aku mengikuti tes di Telkomsel utk posisi Education Center Staff  Telkomsel dan puji Tuhan aku keterima dan langsung bekerja bersama 6 temen aku yang cantik dan ganteng. Suka duka dalam menjalani pekerjaan ini juga aku alami terlebih dimana aku harus banyak belajar tentang teknologi ( bagaimana menyeting BIS di Blackberry,bagaimana mengatur settingan internet di laptop pake modem dan lain-lain ). Lagi-lagi aku bersyukur karena Tuhan selalu menolong aku dan disinilah aku belajar utk bersabar dan berserah pada Tuhan sampai akhirnya di bulan April 2011 kmrn aku harus risign dari Telkomsel dikarenakan Tuhan buka jalan ke aku utk masuk ke rumah Big Brother Indonesia. Walaupun saat ini aku belum mendapatkan lagi pekerjaan, aku yakin Tuhan sudah sediakan semuanya padaku. Karena Tuhan selalu menyediakan yang terbaik buat kita dan tidak pernah memberikan cobaan diluar kemampuan kita. Jangan pernah patah semangat, hidup ini adalah pilihan. Kita mau jadi apa, yang menentukan diri kita sendiri. Tetap bangkit dikala dalam keadaan yang ngga enak itu adalah jalan yang terbaik.

Rabu, 24 Agustus 2011

Kata-Kata Bijak

Kata Bijak

Hidup Tak Selamanya Berjalan Mulus...
Butuh Batu Kerikil supaya kita berHati-Hati,
Butuh Semak Berduri supaya kita Waspada,
Butuh Persimpangan supaya kita Bijaksana dalam memilih,
Butuh Masalah supaya kita tahu kita punya Kekuatan,
Butuh Airmata supaya kita tahu meRendahkan Hati,
Butuh Orang Lain supaya kita tahu kita Tidak Sendiri...


Motto Hidup

Motto Hidupku

Aku  bersyukur pada Tuhan atas segala kejadian dan tantangan yang dia berikan padaku, Maurice yang sekarang bukan tanpa proses yang berat guys..Karena proses hiduplah yang ngga biasa-biasa dari Tuhan yang buat aku bisa bertahan sampai saat ini. Tuhan memberikan proses terberat dalam hidupku dalam masalah hati yang mengampuni orang yang kita sayangi. Dalam 2 kejadian masalah percintaan, aku akhirnya mengambil sebuah motto hidup bahwa : Bukan satu kebetulan kita ada di dunia ini dan bukan suatu kebetulan Tuhan memberikan kita tantangan. Tapi selama kita bisa menjadikan Tuhan yang nomor satu dalam hidup kita dan kita mampu melepaskan segala hak kita ( hak utk hidup enak, hak memiliki pasangan hidup yang tepat dan segalanya ) pada-Nya maka Dia akan memberikan yang jauh lebih baik dari apa yang kita minta.Dan hal yang terpenting adalah kita mampu selalu bersyukur dalam segala hal. Itulah satu motto hidup sampai saat ini. Apapun yg Tuhan kerjakan dalam hidupku, aku yakin Dia tau yang terbaik utkku dan apapun yang terjadi dlm hidupku, aku mau bersyukur pada-Nya dan tetap tegar dalam segala hal.

Impianku...

Impianku 

Sejak kecil, aku memiliki satu kerinduan utk bisa memiliki sebuah Panti Asuhan oleh karena aku ingin kelak aku tua memiliki anak-anak asuh yang mencintai aku sampai Tuhan memanggil aku dan aku ingin jadi berkat buat orang lain dengan apa yang aku miliki. Buat aku, harta yg berharga adalah saat aku bisa membahagiakan orang lain dengan apa yang mereka butuhkan. Impian memiliki Panti Asuhan ini sejak usia 9 tahun aku miliki karena aku lihat dimana-mana anak keci yang ngga berdosa harus jadi korban dalam segala hal, aku syukuri semua ini dari Tuhan karena Tuhan memberikan aku sebuah hati yang mau peduli dengan sesama. Semuanya aku bawa dalam doa pada Tuhan agar suatu hari kelak,aku bisa mewujudkan impian aku ini. Sempet juga terlupakan oleh aku beberapa tahun lalu impian ini oleh karena kesibukan bekerja yang membuat aku ngga kepikiran tentang kerinduanaku ini. Tapi puji Tuhan, tahun 2009, melalui kakak pembimbing rohaniku ( Ci Devi dan Ko Charles ) yang juga bercita-cita memiliki sebuah yayasan utk menanggulangi ibu-ibu muda hamil di luar nikah utk mencegah kebanyakan aborsi maka akupun semakin terbangkitkan utk bisa mewujudkan cita-cita aku untuk bisa buat Panti Asuhan dan satu kerinduanku yg baru yaitu membuat Rumah singgah utk anak-anak jalanan. Kadang aku merasa apa mungkin aku bisa mewujudkan mimpi ini oleh karena ngga mudah memulai semua ini. Tapi aku bersyukur, Tuhan selalu memberikan aku kekuatan dan pasti akan membuka jalan utk segala sesuatu ketika kita mau meminta kepada-Nya dan berharap kepada-Nya. Dan itupun jadi penyemangat buat aku dan kakak pembimbing rohani aku utk membuat Yayasan Ruth ( Rumah Untuk Tumbuh Hidup ) sejak Januari 2011 oleh karena banyaknya laporan aborsi dan orang-orang yang minta dilayani oleh pembimbing rohaniku apalagi banyak terjadi di kalangan muda saat ini sex diluar nikah maka kami memantapkan utk membuat yayasan Ruth ini dan puji Tuhan, dengan berkat-berkat yang diberikan kepada kami maka kami memiliki tempat di Jalan Sulanjana Bandung. Tuhan memang luar biasa baik, hal yang selama ini aku ngga pernah nyangka adalah bisa menjadi ex Housmate Rumah Big Brother Indonesia bersama simPATI dan alasan aku mengikuti acara ini adalah ya impian terpendam aku dulu. Walaupun aku tidak menjadi pemenang dalam acara ini,aku bersyukur karena sejak keluar dari acara ini, Tuhan mengizinkan aku utk kembali intens memberikan semangat kepada ibu-ibu di Yayasan Ruth utk bangkit dan ngga menjadi manusia yang hidup dengan menyalahkan diri sendir. Tapi bangkit dengan bersyukur dan melihat Tuhan punya rencana yang indah dalam kehidupan kita. Mereka bisa dikasih kepercayaan utk merawat anak-anak mereka di Yayasan ini. Walaupun orang sering menganggap kita ngga berguna tapi Tuhan mampu menempatkan orang-orang yang luar biasa utk menolong mereka. Itu yang selalu aku tekankan pada mereka. Puji Tuhan saat ini ada 6 ibu - ibu hamil di luar nikah yang ada di Yayasan dan ada 2 orang bayi dan 3 orang balita yg membuat aku dan pembimbing rohani aku terhibur dalam segala hal. Dan selalu ada hikmah dibalik setiap kejadian, itu yang tiap hari aku tekankan. Di Yayasan inilah aku hampir tiap hari menghabiskan waktu aku saat ini, utk kasih motovasi kepada mereka dan mengasuh anak-anak bayi yang lucu-lucu ( ada Devan, Owen, Joshua, Goldy dan Maria ).Karena aku merasa kebahagiaan mereka adalah kebahagiaanku juga.

Maurice Belentina Tobing

Biodataku dan Keluarga
Nama lengkap aku adalah Maurice Belentina Srihandayani Tobing. Aku biasa dipanggi dirumah dengan sebutan Maurice atau Ice. Aku lahir di Medan 5 maret 1985. Anak dari Bapak Dominus RHL Tobing  yang menjabat sebagai Pendeta di salah satu Gereja di Bekasi saat ini dan Ibu Ase Maria Pakpahan yang adalah ibu rumah tangga.Aku anak ke 2 dari 4 bersaudara. Aku memiliki 1 orang kakak bernama : Wirase Christina Emelia Tobing yang saat ini sudah bekerja di salah satu bank swasta di Bandung dan aku memiliki 2 orang adik yang jaraknya 10 tahun dari aku yaitu Richardo Hosea Lumbantobing dan yang terakhir bernama Febrito Fernando LumbantoTobing. Aku bersyukur karena mempunyai keluarga yg sangat  sayang kepada ku dan selalu mengajarkanku untuk menjadi wanita yang mandiri.

Pendidikanku

Umur 6 tahun aku dan keluarga pindah ke Yogyakarta, dikarena tugas Papa sebagai seorang pendeta. Aku dibesarkan di Yogyakarta selama sejak tahun 1990 tepatnya bulan Maret kemudian aku disekolahkan papaku di SD Tarakanita Bumijo Yoyakarta. Bersyukur selama SD aku selalu mendapatkan perhatian yang ekstra ( seperti dianter jemput ke sekolah dan ditungguin sebelum pulang sekolah didpn pintu gerbang ) dari papa dan mamaku dikarenakan aku tipe anak yang pemalu dan pendiam. Bahkan sampai kelas 5 SD pun aku ngga punya temen deket dikarenakan lebih suka dengan dunia sendiri ( membaca buku sendiri ). Setelah kelas 6 SDlah aku punya sahabat yang namanya Shelamita.Disitu serasa punya temen curhat baru sampai akhirnya kami harus terpisah oleh karena aku diterima di SMP Maria Immaculata Yogyakarta  sedangkan dia di SMP negeri di Yogyakarta. Di SMP aku terkenal suka masuk ruang BP oleh karena kakak kelas yang sering buat ploncoan yang buat aku sering nangis.Tapi bersyukur karena kejadian-kejadian itu,aku semakin kuat dan semakin tegar ketika ada orang yang tidak menyukai aku, aku selalu berusaha utk mendoakan mereka. Sewaktu SMP aku tergolong orang yang tomboy dikeluarga aku sehingga sewaktu kelas 2 SMP akhirnya mamaku memasukkan aku ke sekolah modelling di Yogyakarta dan dari situlah seorang Maurice yang tomboy berubah jadi wanita feminim.Seringnya ikut lomba-lomba keluar kota ditemenin mama dan papaku membuat aku sedikit keteteran dengan sekolahku tapi bersyukur karena sekolahku memberikan aku dispensasi yang sangat-sangat baik. Kegiatan ini cuma berlangsung sampai kelas 3 SMP aja karena papaku menginginkan aku utk konsen ke sekolah sampai akhirnya aku masuklah ke  SMU Bopkri 1 Yogyakarta. Aku bersyukur karena disekolah ini aku bisa menyalurkan hobby aku di bidang tarik suara dan seringnya ikut Paduan Suara membuat terlatihlah aku utk berani tampil dng suara yang dulu cuma pas-pasan. Tetapi sayang sampai kelas 2 SMU triwulan I aja aku bersekolah disana, karena Papa di pindah tugaskan ke Bandung Januari 2001. Akhirnya aku dan keluarga aku pindah ke Bandung dan aku melanjutkan bersekolah di SMU Santa Maria 2 Bandung. Kemudian di tahun 2003 aku kuliah di PAAP Universitas Padjadjaran Bandung jurusan Akuntansi. Sebenarnya aku ngga suka akuntansi ( yg itung-itungan gitu deh ), aku dulu lebih suka ke bahasa. Tapi karena orangtua aku pengen aku jadi wanita karier, jadi mereka menyarankan aku ke jurusan akuntansi dan bersyukur Tuhan mengizinkan aku untuk masuk ke PAAP UNPAD dengan jurusan Akuntansi..


Aku yang tomboy berubah menjadi Feminim 

Seperti yang aku ceritakan diatas,sebenernya dari kecil hobyku baca buku, nyanyi dan otomotif. Karena hobby otomotif inilah aku sempet dimarahin mama papaku karena sering ikut balapan mobil liar sejak masuk kuliah. Sampai akhirnya usaha itu kembali dilakukan mamaku dengan mengikut sertakan aku ke acara Olay Duet with Audy dan bersyukur Tuhan memberikan aku kepercayaan utk mewakili kota Bandung sampai di karantina di Jakarta bersama Nindy dan kawan2.Karena keinginan mamaku aku bisa jadi seorang wanita yang feminim..Dan itulah yang membuat aku berubah karena beberapa lama karantina diwajibkan utk kelas kepribadian..Sepanjang perjalanan hidupku, aku sll bersyukur apapun yang Tuhan inginkan harus aku alami karena aku percaya rencana-Nya indah bagiku,