Jumat, 26 Agustus 2011

Aku dan Pekerjaan...

Aku dan Pekerjaan

Di tahun 2005 akhir, awal mula aku mulai bekerja dan dipercaya oleh Fremental Media untuk menjadi salah satu juri di acara " Sang Lelaki " yang diadakan diadakan di salah satu televisi yang berlamat di Daan Mogot Jakarta. Hampir tiap minggu aku harus bolak-balik Jakarta Bandung untuk terlibat dalam acara yang diselenggarakan hampir 3 bulan lebih.Disini baru ngerasain yang namanya bekerja tuh ternyata ngga mudah tapi ketika kita sudah menerima hasilnya kemudian memberikan yang terbaik buat Tuhan dan kita juga bisa membahagiakan keluarga dan lingkungan kita, sangat senang rasanya. Dan sejak menerima pekerjaan ini, puji Tuhan aku akhirnya juga bisa membayar uang kuliah semester akhir dan ngga lagi yang namanya minta uang saku dari orang tua. Cukup senang karena aku paling tidak bisa meringgankan beban orang tua dimana harus menyekolahkan 2 orang adikku yang waktu itu masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
Setelah melalui acara ini aku akhirnya mempunyai banyak relasi dan ditawarkan untuk bekerja di Bank Central Asia sebagai Direct Sales Eksekutif utk produk M-BCA dan Klik BCA yang ditempatkan di cabang Ahmad Yani 1. Karena waktu itu aku masih nyusun skripsi / Tugas Akhir maka aku kontrak kerjanya hanya 6 bulan dan harus segera membereskan kuliah ( puji Tuhan 2 bulan aku berhasil membereskan skripsi ). Dan di bulan November 2006 aku akhirnya di wisuda dan langsung bekerja menjadi Observer BCA ( tugasnya menilai kinerja keseluruhan karyawan-karyawan BCA dimulai dari CS, Teller, Clinning Service dan nantinya aku akan menyerahkan nilai keseluruhan setiap karyawan ke Direktur tiap cabang ). Hal ini yang aku rasakan kerja paling susah karena aku harus keliling ketiap-tiap cabang BCA di Bandung tiap minggu ( aku tangani waktu itu ada 4 BCA yaitu BCA Ahmad Yani 1 dan 2, BCA Martadinata dan BCA Batununggal ) dan yang paling ngga enak adalah harus tega memberikan penilaian kepada karyawan sekalipun mungkin itu sahabat kita karyawannya, jadi kalo kinerja dia ngga bagus ya akan dinilai ngga bagus. Jadi bumerang dalam pekerjaan ini karena akhirnya banyak karyawan yang ngga murni ketika ada didpn aku. Tapi bersyukur karena di akhir tugasku 2007 awal dan bekerja kembali menjadi Direct Sales Eksekutif BCA yang ditempatkan di Asia Afrika selama 3 bulan dan kemudian 1 , 5 tahun di tempatkan di BCA Dago.Perjuangan sewaktu menjadi Direct Sales sangatlah menantang dimana harus menghadapi semua jenis customer yang berbeda-beda karakter yang aku harus hadapi dan harus menolong mereka utk mendaftarkan M-BCA dan Klik BCA mereka.Ngga lepas dari juga omelan customer yang kadang-kadang terjadi.Tapi aku tetep bersyukur karena Tuhan memberikan aku kekuatan utk tetap tenang dan tersenyum. Sampai akhirnya aku habis kontrak di tahun 2009 bulan April kemudian di awal Juni 2009 aku mengikuti tes di Telkomsel utk posisi Education Center Staff  Telkomsel dan puji Tuhan aku keterima dan langsung bekerja bersama 6 temen aku yang cantik dan ganteng. Suka duka dalam menjalani pekerjaan ini juga aku alami terlebih dimana aku harus banyak belajar tentang teknologi ( bagaimana menyeting BIS di Blackberry,bagaimana mengatur settingan internet di laptop pake modem dan lain-lain ). Lagi-lagi aku bersyukur karena Tuhan selalu menolong aku dan disinilah aku belajar utk bersabar dan berserah pada Tuhan sampai akhirnya di bulan April 2011 kmrn aku harus risign dari Telkomsel dikarenakan Tuhan buka jalan ke aku utk masuk ke rumah Big Brother Indonesia. Walaupun saat ini aku belum mendapatkan lagi pekerjaan, aku yakin Tuhan sudah sediakan semuanya padaku. Karena Tuhan selalu menyediakan yang terbaik buat kita dan tidak pernah memberikan cobaan diluar kemampuan kita. Jangan pernah patah semangat, hidup ini adalah pilihan. Kita mau jadi apa, yang menentukan diri kita sendiri. Tetap bangkit dikala dalam keadaan yang ngga enak itu adalah jalan yang terbaik.

3 komentar:

  1. Kereeen silsilah pekerjaannya hehehhee...
    Aku juga kuliah accounting lhooo Teh..(paksaan juga...hehehhe)....
    Sering2 ngePost yaakkk

    BalasHapus
  2. Waw, sama seperti yang saya rasakan ketika pertama kali merasakan susahnya bekerja, dan emang nggak segampang apa yang kita lihat, tapi ketika udah berhasil, rasanya seneng banget ketika udah bisa sedikit meringankan beban orang tua.
    Salut banget deh buat kak Maurice.

    BalasHapus
  3. hebat kali latar belakang pkerjaan-mu sis..jadikan itu modal utama utk pngalaman yg baru nantinya yah.oh ya,.kadang kl qta ingin mnambah/mgeluarkan skill yg lain yg qta ingin coba,.lbh baik hrs mncobanya sis,.spt yg maurice blg,.kl km sbenarnya myukai bahasa,.km bisa koq mngembangkan itu diluar education skill(accounting),.biasanya org yg suka bahasa,.dia pasti pintar berbicara/komunikasi hehe,.dan aq liat maurice pintar dlm ber-komunikasi itu,.ada baiknya km bs mncoba mnjadi seorg penyiar radio,tv,majalah,dll mgkn hehe..krn byk skali org yg aq jumpai&liat..mrk sgt sukses di karier-nya justru bkn dr bidang yg slama ini dia lekatkan di kuliah akademisnya.tp dr hati yg bnar2 dia ingin lakukan sbg kepuasan hati&batinnya.*jd lbh baik sbelum maurice mndapatkan pkerjaan baru lg,.hrs dipikirkan masak2 yah,.yg mana yg membuat hati+bathin km merasa nyaman utk mlakukannya.GBU sis..

    BalasHapus