Dari dulu, aku punya impian bisa menikah diusia muda dengan seseorang yang dewasa dalam agama + pengayom, mapan, baik budi pengertinya, pinter, ganteng ( ini sih kayaknya keinginan semua wanita kali ya ..hehe..), sayang sama aku dan keluarga ( dapat doa restu dari kedua orang tua ) serta memiliki suatu visi dan misi yang sejalan sama aku untuk membuat suatu Rumah Singgah kelak klo kami berumah tangga. Tapi apapun itu, semuanya aku telah serahkan masalah jodoh di tangan Tuhan.
Dari apa yang aku jalani selama ini sewaktu Tuhan mempercayakan aku utk dekat dan berhubungan dengan seseorang, hal yang selalu mengganjal dalam menjalani hubungan adalah adanya salah satu orang tuaku yang tidak merestui hubunganku dengan dia. Tapi aku tetap mendoakan agar Tuhan memberi jalan yang terbaik dalam hidupku. Ngga enak rasanya mau melangkah ke jenjang berikutnya ketika restu orang tua itu ngga ada. Dan itulah yang aku alami beberapa tahun lalu sampai akhirnya sempat nekat utk menikah dengan hanya restu dari salah satu orang tuaku dan keluarganya.
Tapi itulah salah satu keegoisan aku dahulu yang ternyata membuahkan hasil yang luar biasa saat ini karena aku dan dia memang berencana tapi Tuhan berkehendak lain. Beberapa bulan sebelum berlangsungnya acara yang kita tunggu-tunggu ternyata Tuhan memisahkan aku dengan cara yang buat aku waktu itu tampaknya Tuhan ngga adil bagi aku karena apa yang menjadi impianku selama ini, itu diruntuhkan karena pihak ketiga dalam hubungan kami.
Tapi itu pemikiran aku dulu, karena saat ini justru aku bersyukur atas kejadian itu. Aku lihat penyertaan Tuhan sampai detik ini memulihkan, menguatkan aku bahkan membentuk aku menjadi seseorang yang bukan memaksakan kehendakku pada Tuhan tapi mengikuti apa kata Tuhan untuk bersabar menantikan pasangan hidup yang tepat. Dan buat aku saat ini, restu kedua orang tuaku juga penting karena untuk membentuk keluarga kecil impianku, mereka juga berperan dalam mewujudkan impianku itu. Dan utk kriteria pendamping hidupku saat ini yang terpentin adalah dia seseorang yang mengenal Tuhan dan menyenangkan hati Tuhan sll tujuan hidup dia karena aku percaya ketika seseorang telah memiliki sifat seperti itu, otomatis dia juga akan bisa menghargai dan mencintai wanita yang dia cintai.
Dan impianku mengenai keluarga kecilku kelak, aku ingin memiliki sepasang anak ( 1 laki-laki dan 1 perempuan ) yang kelak dapat menyenangkan hati Tuhan sepanjang hidupnya dan bisa jadi kesaksian yang terbaik utk semua orang. Dan aku percaya, impian ini akan terwujud karena Tuhan punya rencana yang indah utk kita ketika kita mau berharap pada-Nya. Tuhan selalu membuka jalan ketika kita mau bersabar menantikannya dan bersyukur dalam menjalani semuanya. God Bless u all...
be strong...tidak ada hal yang menyakitkan hati kita selain respon hati kita yang salah dalam setiap keadaan...be still God Knows Your Way
BalasHapus